Friday, February 15, 2013

PRAKTIKUM : Deret Volta


Judul        : Deret Volta
Tujuan Kegiatan
            Dapat mengamati peristiwa pendesakan logam pada deret volta.
Dasar Teori
            Deret volta disusun berdasarkan potensial reduksi standar tiap-tiap unsur logam. Tiap-tiap logam memiliki potensial reduksinya sendiri-sendiri. Harga Potensial ini berakibat pada kemudahannya mengalami reduksi yang artinya semakin tinggi potensial reduksi suatu zat maka semakin sukar untuk bereaksi. Dalam hal ini emas memiliki potensial reduksi tertinggi karena kesukaranya mengalami oksidasi(sukar bereaksi) dan karenanya emas merupakan logam berharga yang biasanya digunakan sebagai perhiasan. Logam yang memiliki potensial reduksi rendah(seperti logam golongan I A) tidak terdapat dalam bentuk logam murni di alam. Untuk mengambil logam-logam ini biasanya dengan cara elektrolisis leburan garamnya(untuk melebur garam-garam ionik ini membutuhkan suhu ribuan derajat celsius).  Oleh karenanya, logam ini relatif mahal dibandingkan beberapa logam lainnya.
            Suatu logam murni juga dapat bereaksi dengan suatu larutan garam. Reaksi ini didasarkan pada potensial reduksi tiap-tiap logam. Logam yang memiliki potensial reduksi tinggi(seperti perak, Ag) dapat “mereduksi” logam dengan potensial reduksi lebih rendah. Hal ini berarti suatu larutan perak(seperti perak nitrat, AgNO3) dapat bereaksi dengan logam tembaga. Endapan putih-keperakan akan muncul di permukaan tembaga. Hal serupa tidak dapat terjadi jika suatu larutan tembaga direaksikan dengan logam perak. Tetapi, jika besi dimasukan ke dalam larutan tembaga, endapan merah-kecoklatan akan muncul dipermukaan besi.
            Teori pendesakan logam sangat bermanfaat pada pelindungan logam besi dengan logam magnesium. Logam magnesium seperti “dikorbankan” agar logam besi tidak mengalami proses oksidasi lebih lanjut. Metode ini disebut galvanisasi, didasarkan pada potensial reduksi magnesium yang rendah. Pelapisan logam dengan cara pendesakan logam juga terkadang digunakan karena penggunaannya yang mudah dan murah.

Alat
1.        Tabung reaksi
2.        Pipet
Bahan
1.         Larutan CuSO4
2.         Larutan FeSO4
3.         Besi
4.         Timah
5.         Tembaga
6.         Seng

Prosedur Percobaan
  1. Siapkan larutan CuSO4 dalam beberapa tabung reaksi tabung reaksi.
  2. Masukan besi ke dalam larutan.
  3. Amati perubahan yang terjadi.
  4. Lakukan dengan menggunakan beberapa jenis logam yang lain.
  5. Lakukan kerja 1-4 dengan larutan FeSO4 dan cari tahu harga potensial reduksi melalui berbagai sumber.

Tabel pengamatan
No
Logam
Perubahan dalam larutan CuSO4
Perubahan dalam larutan FeSO4
Keterangan
1.
Besi



2.
Timah



3.
Seng



4.
Tembaga




No comments:

Post a Comment