Wednesday, April 10, 2013

CONTOH RPP KIMIA MATERI KSP



RPP – Kelas IPA I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah                  :    SMA
Mata Pelajaran                :    Kimia
Kelas/Program                 :    XI/IPA
Semester                           :    2 (dua)
                                                Pokok Bahasan                :    Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Alokasi Waktu                 :    2  x 45 menit (Pertemuan ke – 1)

 

A.     STANDAR KOMPETENSI
         Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapannya.
B.     KOMPETENSI DASAR
         Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip  kelarutan dan hasil kali
kelarutan.
C.     INDIKATOR
1.        Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.
2.        Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya.
3.        Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit  yang sukar larut dalam air.
4.        Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data Ksp atau sebaliknya.
.
D.     TUJUAN  PEMBELAJARAN
1.        Siswa dapat menjelaskan definisi kelarutan
2.        Siswa dapat menghitung kelarutan dari suatu zat
3.        Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.
4.        Siswa dapat menjelaskan definisi hasil kali kelarutan
5.        Siswa dapat menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya.
6.        Siswa dapat menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit  yang sukar larut dalam air.
7.        Siswa dapat menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data Ksp atau sebaliknya.
E.     ANALISIS MATERI 

1.      Kelarutan
Kelarutan (solubility) suatu  zat  dalam pelarut menyatakan jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut. Besarnya kelarutan  suatu zat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
a.       Jenis Pelarut
Senyawa polar mudah larut dalam pelarut polar, demikian pula senyawa non-polar yang lebih mudah larut di pelarut non-polar.
b.      Temperatur/Suhu
Kelarutan suatu zat akan semakin besar jika suhu dinaikkan.

2.     Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Pada larutan jenuh terjadi kesetimbangan antara ion-ion dengan zat yang tidak larut. Proses ini terjadi dengan laju reaksi yang sama sehingga terjadi reaksi kesetimbangan. Contohnya reaksi kesetimbangan pada larutan jenuh CaC2O4 dalam air adalah:
Konstanta kesetimbangan:


Oleh karena CaC2O4 yang larut dalam air sangat kecil maka konsentrasi CaC2O4 dianggap tetap. Sesuai dengan harga K untuk kesetimbangan heterogen, konstanta reaksi ini dapat ditulis:                     
Ksp  = [Ca2+][C2O42-]


3.      Hubungan Kelarutan (s) dengan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Kelarutan zat-zat yang sukar larut dapat ditentukan berdasarkan harga Ksp zat tersebut. Demikian pula harga Ksp dapat ditentukan jika konsentrasi ion-ion zat terlarut diketahui.
Contoh:
Hitung kelarutan garam AgCl dalam air, jika Ksp AgCl = 1,8.10-10.
Penyelesaian:
Misal kelarutan AgCl = X mol L–1






F.       METODE PEMBELAJARAN
Metode             : Diskusi, tanya jawab dan penugasan dengan pendekatan Project-Based Learning.

G.    KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama: 2 Jam Pelajaran
No.
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
1.
Pendahuluan
a.    Persiapan dan Motivasi
Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran serta memotivasi siswa agar siswa semangat dan percaya diri.
b.    Tahap pengenalan strategi pembelajaran
a.    Memberikan penjelaskan tentang model pembelajaran yang akan dipakai yaitu dengan pendekatan Project-Based Learning.
b.    Mengumumkan pembagian kelompok dan memerintahkan siswa agar berkumpul sesuai dengan kelompoknya.
c.    Apersepsi
Menggali pengalaman siswa melalui tanya jawab dalam memahami fenomena seperti mengapa ketika memberikan gula pada minuman, akan ada gula yang tertinggal di dasar gelas / tidak larut? Memberikan alasan tentang alasan dikerjakannya proyek.

-        Siswa berdiskusi dan  memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru.




-        Siswa berusaha memahami penjelasan yang diberikan olah guru.


-        Siswa menempatkan diri sesuai dengan kelompoknya.



-        Memperhatikan guru dan ikut berdiskusi aktif dengan apa yang disampaikan dari guru
20 menit
2.
KegiatanInti
a.    Eksplorasi
a.    Menjelaskan konsep kelarutan, kesetimbangan dalam larutan jenuh, tetapan hasil kali kelarutan.
b.    Memberikan desain proyek yang terkait lansung dengan hasil kali kelarutan. Setiap kelompok menyusun makalah tentang hasil kali kelarutan yang berisi definisi, konsep hasil kali kelarutan dan keterkaitan dalam kehidupan nyata.
c.    Menjelaskan  persamaan hasil kali kelarutan dan contoh soalnya.
b.      Elaborasi
a.       Memberikan soal yang sudah tercantum dalam LKS(dalam konteks Project-Based Learning) untuk setiap kelompok untuk didiskusikan (guru memantau dan membimbing jalannya diskusi).
b.      Memberikan koreksi jawaban dengan memberi kesempatan untuk tiap perwakilan kelompok maju dan menjelaskan hasil jawabannya.
c.       Memberikan soal untuk siswa dan memberikan koreksi jawaban serta informasi tambahan jika diperlukan.
c.    Konfirmasi
a.       Memberikan komentar tentang hasil diskusi dan Lembar Kerja Siswa yang telah dikerjakan di depan kelas.
b.      Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas.
c.       Memberikan latihan soal melalui LKS kepada siswa soal individu agar siswa lebih memahami materi yang telah disampaikan.


-        Memperhatikan penjelasan guru dan mencatat materi yang penting.

-        Siswa berdiskusi menyelesaikan contoh soal yang berikan guru bersama dengan kelompoknya dipandu oleh ketua kelompoknya.


-        Siswa berdiskusi menyelesaikan soal wajib yang berikan guru bersama dengan kelompoknya.

-        Perwakilan kelompok maju dan menjelaskan jawaban hasil diskusi kelompoknya.





-        Siswa berlomba dalam menjawab pertanyaan  yang diberikan oleh guru.

-        Siswa bertanya masalah yang masih belum dipahami dengan guru.



-        Siswa berlatih mengerjakan soal secara individu, tetapi diperbolehkan bertanya pada anggota kelompoknya.



60 menit
3.
Penutup
a.    Membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran yang telah diajarkan.
b.    Memberikan pekerjaan rumah untuk siswa baik yang wajib dikerjakan secara berkelompok maupun individu. Jenis pekerjaan rumah untuk kelompok berupa makalah untuk proyek yang akan dilaksanakan dan latihan soal. Jenis kegiatan proyek ditentukan oleh guru, berupa pengamatan garam sukar larut, dan  pemurnian garam dengan ion senama.
c.    Guru menutup pelajaran.

-        Siswa bersama guru memberikan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
-        Siswa mencatat PR dan mengerjakannya dirumah.


10 menit


H.           MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
Media     : Presentasi Power Point,
Sumber   :
               - LKS berbasis proyek
- Klein, Joel I. 2009. Project-Based Learning: Inspiring Middle  School Students To  Engage In Deep And Active Learning. Deparment Of Education: New York.
- Buku Kimia kelas XI
·      Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
·      Buku Sekolah Elektronik :
Kalsum, Siti, dkk. 2009. Kimia SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia untuk untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

I.             JENIS PENILAIAN
a.         Ranah Kognitif
Prosedur                 : Tugas tertulis
Jenis penilaian         : Hasil proyek, latihan soal dan pekerjaan rumah
b.        Ranah Psikomotor
Prosedur                 : Observasi langsung
Instrumen               : Lembar observasi
c.         Ranah Afektif
Prosedur                 : Observasi langsung
Instrumen               : Lembar observasi




J.             ALAT EVALUASI
a.      Ranah Kognitif
1.      Jenis Penilaian : Latihan Soal
Tujuan Pencapaian
Instrumen
1.      Siswa dapat menjelaskan definisi kelarutan
1.      Jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut disebut ...
a.       Larutan
b.      Kelarutan
c.       Hasil Kali Kelarutan
d.      Fraksi mol
e.       Molalitas
2.      Siswa dapat menghitung kelarutan dari suatu zat.
2.      Pada suhu tertentu 1,24 mg Ca3(PO4)2 dapat larut dalam 100 ml air, kelarutan dari kalsium fosfat adalah ... (Ar Ca=40, P=31, dan O=16)
a.       4 x 10-2 mol L-1                      
b.      1,4 x 10-2 mol L-1         
c.        4 x 10-3 mol L-1
d.      4 x 10-4 mol L-1
e.       1,4 x 10-4 mol L-1
3.      Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.

3.      Suatu larutan dapat dikatakan jenuh jika memiliki ciri-ciri seperti di bawah ini kecuali ...
a.    Hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan sama dengan Ksp
b.    Masih ada sedikit padatan yang dapat larut dalam larutan
c.    Tejadi kesetimbangan dinamis antara zat padat (yang tidak larut) dengan ion-ionnnya
d.   Zat padat tidakdapat larut lebih banyak lagi.
e.    Mulai terbentuk endapan di dalam larutan
4.      Siswa dapat menjelaskan definisi hasil kali kelarutan.

4.      Hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan jenuh dipangkatkan masing-masing koefisiennya disebut dengan ...
  1. Tetapan kesetimbangan
  2. Kelarutan
  3. Tetapan laju reaksi
  4. Molaritas
  5. Tetapan hasil kali kelarutan
5.      Siswa dapat menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya.

5.      Jika hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan besarnya sama dengan Ksp maka larutan itu disebut ...
a.       Larutan penyangga    
b.      Larutn pekat              
c.       Larutan tepat jenuh
d.      Laruta lewat jenuh
e.       Larutan belum jenuh
6.   Siswa dapat menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit  yang sukar larut dalam air.


6.      Bentuk persamaan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) dari Ca(OH)2 adalah ...
a.      Ksp = [Ca2+] [OH-]2
b.      Ksp = [Ca2+] [OH-]
c.       Ksp = [Ca2+] [2 OH-]
d.      Ksp = [Ca2+] [2 OH-]2
e.       Ksp = [Ca2+]2 [OH-]
7.      Siswa dapat menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data Ksp atau sebaliknya.

7.  Dalam 0,5 L larutan Mg(OH)2, kelarutannya adalah 1,021 x 10-4 mol, maka harga Ksp Mg(OH)2 tersebut adalah ...
a.       2,042 x 10-4                                       
b.      4,257 x 10-12
c.       3,406 x 10-12
d.      3,406 x 10-11
e.       5,322 x 10-13
*( Pilihan jawaban yang dicetak tebal merupakan Kunci Jawaban
2.      Jenis Penilaian : Pekerjaan Rumah
Tujuan Pencapaian
Instrumen
Pertemuan Pertama
1.      Siswa dapat menghitung kelarutan dari suatu zat.
1.      Sebanyak 1,45 mg magnesium hidroksida dapat larut dalam 200 mL air. Nyatakan kelarutannya dalam mol L-1 (Ar Mg=24, O=16, H=1)
2.      Siswa dapat menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit  yang sukar larut dalam air.

2.   Di dalam 200 mL larutan terlarut 5,3 mg Ag2CrO4 (Mr=332).
a.       Tulislah reaksi kesetimbangan Ag2CrO4 dalam air!
b.      Berapakah kelarutan Ag2CrO4 dalam molL-1  larutan?
3.      Siswa dapat menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data Ksp atau sebaliknya.
3. Kelarutan kalsium oksalat adalah 0,0061 g L–1 larutan. Hitung berapa harga Ksp CaC2O4 (Ar Ca=40, C=12, O=16).




Kunci Jawaban :
1.      Diketahui : m = 1,45 mg            volume = 200 mL
    Mr= 58
Ditanya: Kelarutan (s)?
Jawab:    M = s =
               M = s =   = 1,25 x 10-4 mol L-1

2.      Diketahui : volume = 200 mL,  m = 5,3 mg, Mr Ag2CrO4 = 332
a. Ag2CrO4(aq)          2Ag+(aq)+ CrO42–(aq)
b. 5,3 mg Ag2CrO4 =  = 1,6 x10-5 mol
 Kelarutan Ag2CrO4= = 8 x 10-5 mol L–1
3.      Diketahui : Kelarutan CaC2O4 = 0,0061 g L–1
Ditanya : Ksp CaC2O4 ?





                                                                                                            Semarang,   April 2013
            Mengetahui ,
            Guru Kimia                                                                                         Praktikan,



Nugroho, S.Pd                                                                                                Didi Kurniadi
       NIP 19601126 19988031 004                                                                        NIM 4301409060

No comments:

Post a Comment