Wednesday, June 26, 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan)



RPP – Kelas IPA I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah                  :    SMA
Mata Pelajaran                :    Kimia
Kelas/Program                 :    XI/IPA
Semester                           :    2 (dua)
                                                Pokok Bahasan                :    Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Alokasi Waktu                 :    2  x 45 menit (Pertemuan ke – 2)

 

A.     STANDAR KOMPETENSI
         Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapannya.
B.     KOMPETENSI DASAR
         Memprediksi terbentuknya endapan dari
suatu reaksi berdasarkan prinsip  kelarutan dan hasil kali kelarutan.
C.     INDIKATOR
1.        Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama pada kelarutan.
2.        Menentukan pH larutan dari harga Ksp nya
.
D.     TUJUAN  PEMBELAJARAN
1.        Siswa dapat menjelaskan pengaruh penambahan ion senama pada kelarutan.
2.        Siswa dapat menentukan pH larutan dari harga Ksp nya

E.     ANALISIS MATERI 
1.    Pengaruh Ion Senama dalam Kelarutan
Pengaruh penambahan ion senama mengakibatkan kelarutan zat akan berkurang. Makin besar jumlah ion sejenis, makin kecil kelarutan senyawa tersebut. Akan tetapi, ion senama tidak mempengaruhi harga tetapan hasil kali kelarutan, asalkan suhu tidak berubah.
CaC2O4 lebih kecil kelarutannya dalam CaCl2, sebab di dalam larutan ada ion Ca2+ yang berasal dari CaCl2. Reaksi yang terjadi pada larutan CaCl2 adalah:


Berdasarkan azas Le Chatelier, jika konsentrasi zat pada kesetimbangan diubah maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan. Dalam hal ini adanya ion Ca2+ dari CaCl2 akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kiri atau ke arah CaC2O4(s), maka kelarutan CaC2O4 berkurang.
2.    Pengaruh pH  terhadap Kelarutan
Dengan mengatur  pH kita dapat memperbesar atau memperkecil kelarutan senyawa elektrolit. Perhatikan kesetimbangan antara CaCO3 padat dengan ion-ionnya dalam suatu larutan.

Jika pH larutan kita perkecil dengan menambahkan asam, maka H+ dari asam akan mengikat ion karbonat membentuk ion HCO32–.

Berdasarkan azas Le Chatelier, pengurangan [CO32–] mengakibatkan kesetimbangan bergeser ke kanan, CaCO3 padat lebih banyak larut, maka pada reaksi tersebut penurunan pH akan menambah kelarutan.

F.       METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
a.      Diskusi, tanya jawab dan penugasan dengan pendekatan Project-Based Learning.

G.    KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Kedua: 2 jam pelajaran
No.
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
1.
Pendahuluan
a.    Persiapan dan Motivasi
-       Mengkondisikan siwa siap belajar serta memotivasi siswa agar siswa semangat dan percaya diri.
-       Memeriksa pekerjaan rumah siswa dan membahasnya.
a.    Apersepsi
Mengajak siswa untuk menghubungkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Bagaimana hubungan Ksp dengan pH larutan? Dan bagaimana pengaruh adanya ion senama dengan Ksp?

-        Memperhatikan penjelasan guru.
-        Siswa menempatkan diri sesuai dengan kelompoknya.



-          Memperhatikan guru dan ikut berdiskusi aktif dengan apa yang disampaikan dari guru.
10 menit
2.
KegiatanInti
a.    Eksplorasi
a.       Menjelaskan konsep tentang pengaruh ion senama terhadap kelarutan dengan menggunakan proyek. Guru memberi kesempatan setiap kelompok untuk melaksanakan proyek.
b.      Memberikan LKS proyek untuk diisi oleh siswa.
c.       Menjelaskan hubungan Ksp dengan pH larutan dari proyek yang dilaksanakan.
d.      Memberikan contoh soal yang kemudian didiskusikan dan dibahas bersama-sama.
b.    Elaborasi
a.       Memberikan soal yang sudah tercantum dalam LKS untuk setiap kelompok untuk didiskusikan (guru memantau dan membimbing jalannya diskusi).
b.      Memberikan koreksi jabaran dengan memberi kesempatan untuk tiap perwakilan kelompok maju dan menjelaskan hasil jawabannya.

c.  Konfirmasi
a. Memberikan komentar tentang hasil diskusi proyek yang telah di sampaikan di depan kelas.
b.      Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas.
c.       Memberikan latihan soal melalui LKS kepada siswa baik individu agar siswa lebih memahami materi yang telah disampaikan.


-        Memperhatikan penjelasan guru dan mencatat materi yang penting.





-        Siswa berdiskusi menyelesaikan contoh soal yang berikan guru bersama dengan kelompoknya dipandu oleh ketua kelompoknya.



-        Siswa berdiskusi menjabarkan tiap prosedur dalam proyek.



-        Perwakilan kelompok maju dan menjelaskan penjabaran hasil diskusi kelompoknya.




-        Siswa menanggapi penjelasan permasalahan selama kegiatan proyek.
-        Siswa bertanya masalah yang masih belum dipahami dengan guru.

-        Siswa berlatih mengerjakan soal secara individu, tetapi diperbolehkan bertanya pada anggota kelompoknya.



80 menit
3.
Penutup
a.    Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran dan proyek yang telah dikerjakan.
b.    Guru memberikan pekerjaan rumah untuk siswa untuk mengerjakan soal yang ada di buku paket dan beberapa soal yang berhubungan dengan materi pertemuan selanjutnya.
c.    Guru menutup pelajaran.

-        Siswa bersama guru memberikan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

-        Siswa mencatat PR dan mengerjakannya dirumah.


5 menit

H.           MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
Media    : Presentasi Power Point,
Sumber :
               - LKS berbasis proyek
- Klein, Joel I. 2009. Project-Based Learning: Inspiring Middle  School Students To  Engage In Deep And Active Learning. Deparment Of Education: New York.
- Buku Kimia kelas XI
·      Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
·      Buku Sekolah Elektronik :
Kalsum, Siti, dkk. 2009. Kimia SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia untuk untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
I.             PENILAIAN
a.         Ranah Kognitif
Prosedur                 : Tugas tertulis
Jenis penilaian         : Latihan soal dan pekerjaan rumah
b.        Ranah Psikomotor
Prosedur                 : Observasi langsung
Instrumen               : Lembar observasi
c.         Ranah Afektif
Prosedur                 : Observasi langsung
Instrumen               : Lembar observasi


J.             ALAT EVALUASI
a.      Ranah Kognitif
1.      Jenis Penilaian : Latihan Soal
Tujuan Pencapaian
Instrumen
1.        Siswa dapat menjelaskan pengaruh penambahan ion senama pada kelarutan.

1.  Diketahui Ksp Ag2CrO4 = 9 x 10-12, Kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan AgNO3 0,1 M adalah
a.       9 x 10-11 mol L-1                      
b.      3 x 10-6 mol L-1                             
c.       3 x 10-5 mol L-1
d.      9 x 10-10 mol L-1
e.       4,5 x 10-10 mol L-1
2.      Bila Ksp CaF2 = 4 x 10–11, maka kelarutan CaF2 dalam CaCl2 0,01 M adalah ….
a.       1,28 x 10–4 M        d. 4,3 x 10–4 M
b.      2,3 x 10–5 M          e. 3,2 x 10–5 M
c.       3,4 x 10–4 M
2.      Siswa dapat menentukan pH larutan dari harga Ksp nya

3.   Pernyataan berikut yang benar adalah ...
a.    Basa lebih sukar larut dalam larutan yang bersifat asam daripada dalam larutan netral
b.    Basa lebih sukar larut dalam larutan yang bersifat basa daripada dalam larutan netral
c.    Bsa lebih sukar larut dalam larutan netral
d.   Basa lebih mudah larut dalam larutan yang bersifat asam
e.    Larutan basa maupun asam tidak mempengaruhi kelarutan suatu basa
4. Diketahui hasil kali kelarutan (Ksp) dari Mg(OH)2 = 1,2 x 10–11. Bila larutan MgCl2 0,2 M dinaikkan pHnya dengan jalan penambahan NaOH, maka endapan akan mulai terbentuk pada pH kira-kira ….
a.    8                            d.  11
b.     9                           e.  12
c.     10
5.    Kelarutan L(OH)3 dalam air sebesar 2 x 10–4 molL–1. Larutan jenuh L(OH)3 dalam air mempunyai pH sebesar ….
a.    10 + log 6           d. 4 – log 6
b.    10 + log 2           e. 6 – log 4
c.    9 + log 6
*( Pilihan jawaban yang dicetak tebal merupakan Kunci Jawaban
3.      Jenis Penilaian : Pekerjaan Rumah
Tujuan Pencapaian
Instrumen
Pertemuan Kedua
1.      Siswa dapat menjelaskan pengaruh penambahan ion senama pada kelarutan.

4.   Diketahui : Ksp CaCO3= 4,8.10-9
a.       Berapakah kelarutan CaCO3 dalam air?
b.      Berapa kelarutan CaCO3 dalam satu liter larutan yang mengandung CaCl2 0,15 mol?
2.      Siswa dapat menentukan pH larutan dari harga Ksp nya

5. Hitunglah kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan yang memiliki pH = 12. (Ksp Mg(OH)2 = 1,5 x 10-11)





Kunci Jawaban :
1.      Diketahui : Ksp CaCO3= 4,8.10-9














2.      Diketahui : pH larutan = 12,  Ksp Mg(OH)2 = 1,5 x 10-11
Ditanya : Kelarutan Mg(OH)2?







                                                                                                            Semarang,   April 2013
            Mengetahui ,
            Guru Kimia                                                                                         Praktikan,



Nugroho, S.Pd                                                                                                Didi Kurniadi
       NIP 19601126 19988031 004                                                                        NIM 4301409060

No comments:

Post a Comment