Judul : Deret Volta
Tujuan Kegiatan
Dapat mengamati peristiwa
pendesakan logam pada deret volta.
Dasar Teori
Deret volta disusun
berdasarkan potensial reduksi standar tiap-tiap unsur logam. Tiap-tiap logam
memiliki potensial reduksinya sendiri-sendiri. Harga Potensial ini berakibat
pada kemudahannya mengalami reduksi yang artinya semakin tinggi potensial
reduksi suatu zat maka semakin sukar untuk bereaksi. Dalam hal ini emas
memiliki potensial reduksi tertinggi karena kesukaranya mengalami
oksidasi(sukar bereaksi) dan karenanya emas merupakan logam berharga yang
biasanya digunakan sebagai perhiasan. Logam yang memiliki potensial reduksi
rendah(seperti logam golongan I A) tidak terdapat dalam bentuk logam murni di
alam. Untuk mengambil logam-logam ini biasanya dengan cara elektrolisis leburan
garamnya(untuk melebur garam-garam ionik ini membutuhkan suhu ribuan derajat
celsius). Oleh karenanya, logam ini
relatif mahal dibandingkan beberapa logam lainnya.
Suatu logam murni juga
dapat bereaksi dengan suatu larutan garam. Reaksi ini didasarkan pada potensial
reduksi tiap-tiap logam. Logam yang memiliki potensial reduksi tinggi(seperti
perak, Ag) dapat “mereduksi” logam dengan potensial reduksi lebih rendah. Hal
ini berarti suatu larutan perak(seperti perak nitrat, AgNO3) dapat
bereaksi dengan logam tembaga. Endapan putih-keperakan akan muncul di permukaan
tembaga. Hal serupa tidak dapat terjadi jika suatu larutan tembaga direaksikan
dengan logam perak. Tetapi, jika besi dimasukan ke dalam larutan tembaga,
endapan merah-kecoklatan akan muncul dipermukaan besi.
Teori pendesakan logam
sangat bermanfaat pada pelindungan logam besi dengan logam magnesium. Logam
magnesium seperti “dikorbankan” agar logam besi tidak mengalami proses oksidasi
lebih lanjut. Metode ini disebut galvanisasi, didasarkan pada potensial reduksi
magnesium yang rendah. Pelapisan logam dengan cara pendesakan logam juga
terkadang digunakan karena penggunaannya yang mudah dan murah.
Alat
1.
Tabung reaksi
2.
Pipet
Bahan
1.
Larutan CuSO4
2.
Larutan FeSO4
3.
Besi
4.
Timah
5.
Tembaga
6.
Seng
Prosedur Percobaan
- Siapkan larutan CuSO4 dalam beberapa tabung
reaksi tabung reaksi.
- Masukan besi ke dalam larutan.
- Amati perubahan yang terjadi.
- Lakukan dengan menggunakan beberapa jenis
logam yang lain.
- Lakukan kerja 1-4 dengan larutan FeSO4 dan
cari tahu harga potensial reduksi melalui berbagai sumber.
Tabel pengamatan
No
|
Logam
|
Perubahan
dalam larutan CuSO4
|
Perubahan
dalam larutan FeSO4
|
Keterangan
|
1.
|
Besi
|
|
|
|
2.
|
Timah
|
|
|
|
3.
|
Seng
|
|
|
|
4.
|
Tembaga
|
|
|
|
No comments:
Post a Comment